Microsoft Operations Framework



Pengertian Microsoft Operations Framework (MOF)

MOF adalah sekumpulan prinsip, teknik, dan model teruji di lapangan (best practices) untuk mengelola layanan TI, dengan tujuan:

  • Mencapai target service level: availability, reliability, supportability, managability.

  • Menciptakan infrastruktur TI yang adaptif.

MOF mencakup SDM, proses/prosedur, dan teknologi. MOF dikembangkan dari IT Infrastructure Library dari OGC di Inggris. Microsoft Operations Framework (MOF) terdiri dari best practice, prinsip, dan
kegiatan yang memberikan panduan komprehensif untuk mencapai kehandalan untuk
solusi dan layanan Teknologi Informasi (TI). MOF menyelenggarakan kegiatan dan
proses TI dalam fungsi manajemen layanan (SMF), yang berlangsung dalam siklus
hidup yang terdiri dari tahapan perencanaan, penyampaian, operasional, dan
pengelolaan. ISO/IEC 20000 menunjukkan bahwa organisasi berorientasi pada kualitas dengan
memberikan layanan TI yang efisien dan efektif. ISO/IEC 20000 terdiri dari ISO/IEC
20000-1 dan ISO/IEC 20000-2. ISO/IEC 20000-1 adalah spesifikasi auditable dengan
mendefinisikan persyaratan untuk sertifikasi. Sedangkan ISO/IEC 20000-2 adalah kode
praktek yang berisi rekomendasi dan bimbingan untuk membantu organisasi mencapai
sertifikasi.


Adapun Tujuan MOF Sebagai Panduan ISO/IEC 20000 :

  • Mengetahui hubungan tahapan MOF dengan komponen dalam ISO/IEC 20000.
  • Mengetahui dukungan MOF terhadap persyaratan standar ISO/IEC 20000.
  • Perubahan MOF yang mendukung persyaratan ISO/IEC 20000.

Prinsip Dasar MOF :


  • Kegiatan yang terstruktur
  • Memudahkan koordinasi dan perencanaan.
  • Penyempurnaan iteratif dengan siklus cepat.
  • Manajemen berbasis review (evaluasi)
  • Review dilakukan pada akhir tahapan-tahapan dalam siklus iterasi.
  •  Aspek manajemen resiko terkandung dalam prosedur pengelolaan.


Struktur MOF

 







MOF Infrastructure Engineering

Infrastructure Engineering (IE) adalah bagian dari kuadran Optimizing MOF.


Prinsip utama:


  • Mengembangkan, mengelola, dan menerapkan standard & policy bagi pengembangan dan pengoperasian infrastruktur TI perusahaan.


Tujuan:
  • Memastikan bahwa infrastruktur yang digunakan selaras dengan tujuan dan strategi bisnis/organisasi.
  • Maksimasi tingkat layanan dan minimasi dampak negatif perombakan infrastruktur.
IE dan Bidang MOF Lain

 




Ruang Lingkup IE

Obyek pengelolaan:



  • Fasilitas TI yang digunakan dalam proses bisnis utama organisasi.

  • Infrastruktur pendukung fasilitas diatas.

  • Komponen-komponen lain yang dipakai bersama oleh berbagai aplikasi dan proyek.



Kegiatan:

  • Pendataan standard yang ada & digunakan.
  • Perumusan & penetapan standard.
  • Pengelolaan proses perubahan standard.
  • Pemberlakukan & penerapan standard.
 

Platform, Pattern, dan Service dalam framework Robertson-Sribar (RS) adalah standard & policy dalam MOF IE:


  • ·         Sama-sama melakukan identifikasi, kategorisasi, dan dokumentasi standar; dan menyusun panduan.



  • ·         Standarisasi platform, pattern, dan service meminimasi kompleksitas pengelolaan infrastruktur, dan memaksimasi reuse.



  • ·         MOF menyimpan dokumen standard dalam CMDB (configuration management database).

 

http://emansetiawan.dosen.narotama.ac.id
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/05/dani-mof1.pdfS
 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pizza Hut

Canting Cantiq

Contoh Nyata 5 Domain Yang Terdapat Pada Information Technology Infrastructure Library (ITIL)