Pengalaman Berorganisasi "IKRAMA AL-ITTIHAD"
Saya akan menceritakan tentang organisasi masyarakat di
masjid perumahan saya yaitu IKRAMA PEDULI AL-ITTIHAD. IKRAMA adalah organisasi yang bergerak di
bidang sosial, keagamaan yang bernaung di bawah DKM Masjid Al-Ittihad.
Kegiatan utama dari organisasi
IKRAMA Al-Ittihad ini adalah bergerak di keagamaan yaitu pengajian rutin dan
pembinaan mental generasi muda untuk pengajian rutin diadakan setiap malam sabtu dan dalam sebulan sekali
mengadakan pengajian besar sebulan sekali pada minggu ke tiga mengundang guru
atau penceramah dari luar.
Acara rutin lainnya IKRAMA
adalah setiap
bulan puasa selalu mengadakan acara buka puasa di masjid, mengelola dan menyantuni ± 100 anak Yatim Piatu
di wilayah Pabuaran, Cibinong dan sekitarnya. Acara puncak santunan diberikan
setahun sekali pada tahun baru Islam 1 Muharram, sedangkan tiap awal/tahun baru
IKRAMA juga menyantuni dana pendidikan Yatim Piatu. Penggalangan dana santunan
didapatkan dari pengajuan proposal ke perusahaan-perusahaan besar, pengajuan
donatur, dan penjualan barang-barang bekas, seperti : baju, sepatu, tas, koran,
plastic dll. Acara santunan Yatim Piatu ini Aksi Sosial Peduli Yatim Piatu atau lebih dikenal dengan IKRAMA Peduli.
Dimana pada tahun ini sudah menginjak IKRAMA Peduli ke-17. Untuk acara puncak
santunan biasanya di isi oleh dai kondang atau artis ibukota.
Untuk pembinaan mental generasi
penerus di bentuk IKRAMCIL (Ikrama Cilik) merupakan wadah untuk menghasilkan
generasi muda yang berakhlak sebagai penerus IKRAMA. Pengajian IKRAMCIL ini
diadakan setiap sabtu malam ba’da Isya di pengajian tersebut akan di ajarkan
bagaimana caranya membaca iqra di mulai dari iqra 1 dan seterusnya sampai
khatam iqra dan lanjut ke al-quran.
Setiap bulan puasa selalu
mengadakan acara buka puasa di masjid dan setiap RT akan mendapatkan selembaran
kertas yaitu jadwal untuk menyumbangkan konsumsi ke masjid dan diselembaran
tersebut ditulis peraturan minimal menyumbang ± 70 anak. Jadi di acara buka
puasa di masjid ini bukan hanya acara buka bersama saja tapi acara mengaji
untuk anak-anak yang masih kecil dari jam 3 siang sampai jam 5.30 sore setelah
itu mereka akan dikumpulkan di teras masjid untuk menunggu adzan magrib di
acara buka puasa ini saya di tugaskan menjadi panitia untuk membagikan makanan
ke anak-anak yang selesai mengaji.
Masalah yang di hadapi dalam
IKRAMA PEDULI AL-ITTIHAD adalah saat menyantuni dana pendidikan Yatim Piatu yaitu
sering sekali celengan yang kurang untuk di kasih ke para warga solusinya dengan
menambahkan celengan yang kurang itu.
Selama saya ikut IKRAMA acara
yang berkesan yaitu disaat acara puncak santunan yang diberikan setahun sekali
disitu setelah diujung acara para panitia akan naik ke atas panggung dan akan
memberikan bingkisan ke anak Yatim Piatu berupa makanan dan uang yang di dapat
dari penjualan barang-barang bekas dan celengan yang sudah dikumpulkan oleh
warga.
Dampak positif ikut kegiatan ini
adalah untuk menghasilkan generasi
muda yang berakhlak dalam beragama, memupuk tenggang rasa, dan menanamkan jiwa sosial
terhadap ke sesama manusia.
Komentar
Posting Komentar