Politik dan Pendidikan Negara Thailand




TUGAS I
ILMU BUDAYA DASAR
“Politik dan Pendidikan Negara Thailand”

Dosen: Aulia Ar Rahma





Oleh
Nama : Haniy Amalia Syarifah
NPM : 14114770
Kelas : 1KA08



SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
MARET, 2015



BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang

Negara adalah suatu organisasi yang hidup yang harus mengalami segala peristiwa yang menjadi pengalaman tiap-tiap benda yang hidup. Suatu tempat disebut negara apabila mempunyai 3 unsur penting yang harus ada di dalamnya yaitu Wilayah,Pemerintah dan Rakyat.
Salah satu negara yang akan dibahas adalah negara Thailand.Thailand adalah sebuah negara yang terletak di benua Asia bagian tenggara, dan tergabung dalam organisasi ASEAN. Thailand merupakan nama yang diberikan Inggris untuk negara ini, dahulu negara Thailand dikenal dengan nama Muang Thai dan juga Kerajaan Siam sampai tanggal 11 Mei 1949.
Thailand memiliki luas wilayah mencapai 510.000 kilometer persegi. Thailand berbatasan dengan Laos dan kamboja di Timur,Malaysia dan teluk Siam di Selatan,dan Myanmar di sebelah Barat. Thailand merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tak pernah dijajah oleh bangsa lain.


1.2       Rumusan Masalah

1.      Bagaimana mengenali kepribadian bangsa timur?
2.      Bagaimana Asal Mula nama Thailand?
3.      Bagaimana Sejarah negara Thailand?
4.      Bagaimana politik, pendidikan dan budaya perempuan berleher panjang di negara Thailand?



BAB II
ISI

1.    Kepribadian Bangsa Timur

      Kepribadian diartikan sebagai suatu pola sikap yang mencerminkan sifat atau karakter seseorang dengan lingkungannya. Kepribadian bangsa timur dapat diartikan sebagai suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat tepo seliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi. Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengutarakan aspirasi rakyat. Seperti di negara Korea, dalam berdemokrasi mereka duduk sambil memegang poster protes dan di Negara Thailand, mereka berdemokrasi dengan tertib dan damai.

      Kepribadian bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun dalam berpakaian. Terdapat ciri khas dalam berbagai negara yang mencerminkan negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik. Misalnya masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa. Sebagian besar mereka bertutur kata dengan lembut dan sopan. Dan terdapat beberapa aturan atau larangan yang tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang sebenarnya menurut orang Jawa itu suatu nasihat yang membangun. Misalnya tidak boleh duduk di depan pintu. Hal tersebut merupakan ciri khas kepribadian yang unik.

Bangsa timur erat kaitannya dengan rasa sosialisasi dan rasa solidaritas yang tinggi. Misalnya saling tolong menolong dan bergotong royong yang dilakukan bersama-sama. Hal tersebut bagi bangsa timur merupakan suatu sikap yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan. Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing-masing. Masih ada adat-adat atau upacara tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur. Misalnya bangsa Indonesia masih banyak yang melaksanakan upacara-upacara adat dan tarian khas dari masing-masing daerah. Contohnya daerah Bali yang masih melaksanakan tarian khas daerahnya yaitu tarian pendet, kecak, tarian barong. Terbuka dengan negara lain merupakan salah satu kepribadian yang dimilki oleh bangsa timur. Mereka menjalin kerjasama antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain yang tergabung dalam ASEAN.


2.   Asal Mula Nama Thailand

      Kata "Thai" (ไทย) berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa.
      Sampai tanggal 23 Juni 1939, negara ini bernama resmi Siam (bahasa Thai: สยาม [dibaca: Sayam]) dan kemudian diganti menjadi Thailand. Sempat dirubah kembali menjadi Siam dari tahun 1945 sampai 11 Mei 1949, dan setelah itu kembali ke Thailand. Kata Siam teridentifikasi dengan bahasa Sansekerta Śyâma (श्याम, artinya “gelap” atau “coklat”).
      Kata Thai (ไทย) dipercaya berasal dari kata Tai (ไท) yang berarti “kemerdekaan” dalam bahasa Thai. Cendekiawan terkenal dari Thailand memberikan pendapat bahwa Tai (ไท) berarti “orang” sejak penelitiannya bahwa kata “Tai” berdasarkan dari kata “kon” dalam bahasa Thai yang artinya “orang”.
      Jadi, Thailand berarti “tanah kebebasan” untuk menunjukkan bahwa Thailand adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa. Kata Mueang Thai (Thai: เมืองไทย) berasal dari kata mueang (Thai: เมือง) yang berarti bangsa tetapi umumnya merujuk kepada “kota”. Ratcha Anachak Thai (Thai: ราชอาณาจักรไทย) berarti “Kerajaan Thailand”.
      Secara etimologi, kata Ratcha Anachak Thai berasal dari: -Ratcha- (dari bahasa Sansekerta: raja yang berarti “raja”); -ana- (dari bahasa Sansekerta: ājñā yang berarti “otoritas, komando, kekuatan”); –chak (dari bahasa Sansekerta: cakra atau cakram yang berarti “roda” yang merupakan simbol dari kekuatan).

3.    Sejarah Thailand

      Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand (Siam). Kemudian, datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon, Khmer dan Thai. Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang, Sriwijaya, pernah berkuasa sampai ke negeri ini, dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand. Bahkan, seni kerajinan di Palembang dengan Thailand banyak yang mirip.
Di awal tahun 1200, bangsa Thai mendirikan kerajaan kecil di Lanna, Phayao dan Sukhotai. Pada 1238, berdirilah kerajaan Thai yang merdeka penuh di Sukhothai ('Fajar Kebahagiaan'). Di tahun 1300, Sukhothai dikuasai oleh kerajaan Ayutthaya, sampai akhirnya direbut oleh Burma di tahun 1767. Jatuhnya Ayutthaya merupakan pukulan besar bagi bangsa Thai, namun tak lama kemudian Raja Taksin berhasil mengusir Burma dan mendirikan ibukotanya di Thon Buri. Di tahun 1782 Raja pertama dari Dinasti Chakri yang berkuasa sampai hari ini mendirikan ibukota baru di Bangkok. Kebudayaan Kerajaan Thai dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India.


Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun meskipun mengalami tekanan yang kuat, Kerajaan Thai tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania.

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki konstitusional. Sebelumnya dikenal dengan nama Siam, negara ini mengganti nama internasionalnya menjadi "Thailand" pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, setelah pernah sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II. Pada perang tersebut, Thailand bersekutu dengan Jepang; tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Thailand menjadi sekutu Amerika Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang, namun Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an.

Pada 26 Desember 2004, pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004, menewaskan 5.000 orang di Thailand, dan setengahnya merupakan wisatawan.
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan mayoritas Muslim. Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim Shinawatra. Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini. Namun dalam pemilihan kepala pemerintahan, Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun berikutnya.

4.    Politik, Pendidikan dan Budaya perempuan berleher panjang di negara Thailand
Ø Politik
Sang raja mempunyai sedikit kekuasaan langsung di bawah konstitusi namun merupakan pelindung Buddhisme Thailand dan lambang jati diri dan persatuan bangsa. Raja yang memerintah saat ini dihormati dengan besar dan dianggap sebagai pemimpin dari segi moral, suatu hal yang telah dimanfaatkan pada beberapa kesempatan untuk menyelesaikan krisis politik. kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri, yang dilantik sang raja dari anggota-anggota parlemen dan biasanya adalah pemimpin partai mayoritas.
Parlemen Thailand yang menggunakan sistem dua kamar dinamakan Majelis Nasional atau Rathasapha - รัฐสภา, yang terdiri dari Dewan Perwakilan (Sapha Phuthaen Ratsadon - สภาผู้แทนราษฎร) yang beranggotakan 480 orang dan Senat (Wuthisapha - วุฒิสภา) yang beranggotakan 150 orang. Anggota Dewan Perwakilan menjalani masa bakti selama empat tahun, sementara para senator menjalani masa bakti selama enam tahun. Badan kehakiman tertinggi adalah Mahkamah Agung
(Sandika - ศาลฎีกา), yang jaksanya dilantik oleh raja. Thailand juga adalah anggota aktif dalam ASEAN.

Ø  Pendidikan
Thailand memiliki sistem pendidikan yang baik. Sektor pendidikan berkembang dengan baik. Pemerintah menyediakan pendidikan gratis sampai usia 17 tahun. Kebanyakan generasi siswa masa depan merupakan ahli di bidang komputer.

Rata-rata IQ siswa di Thailand pada tahun 2010-2011 berdasarkan 72.780 siswa adalah 98,59, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata IQ terendah ditemukan di provinsi Narathiwat dengan IQ 88,07. Sedangkan rata-rata IQ tertinggi ditemukan di provinsi Nonthaburi dengan IQ 108,91.

Menteri Kesehatan Thailand memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bahwa pentingnya yodium untuk ditambahkan ke dalam garam meja. Pada tahun 2013, Menteri Telekomunikasi dan Informatika Thailand mengumumkan bahwa 27.231 sekolah akan menerima akses internet kecepatan tinggi.

Ø  Budaya Perempuan Berleher Panjang
Sebuah suku di thailand memang menjadi sangat menarik di perhatikan pasalnya disana ada sebuah suku yang dimana para wanita memiliki leher panjang.Tempat ini terletak di sebelah utara Thailand. Desa Padaung Karen yang menyuguhkan atraksi wisata kontroversial tersebut.

Warga sekitar menjadi sangat populer dengan sebutan gadis dengan “leher panjang”, mereka masih berusia lima tahun dengan cincin kuningan yang bertumpuk di lehernya. Uniknya Cincin kuningan tersebut akan terus bertambah seiring dengan pertambahan usia mereka.

Hal ini menjadi sangat menarik dan menjadi sangat fenomenal, Sebagian orang mendukung program wisata tersebut dengan alasan mempertahankan kebudayaan di Thailand di mata wisatawan dunia. Namun, kelompok lainnya menolak keras karena menganggap hal tersebut merupakan salah satu bentuk eksploitasi perempuan dan anak-anak.




BAB III
PENUTUPAN

1.    Kesimpulan
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.
Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.
Pada umumnya kepribadian bangsa timur adalah sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Namun walaupun kita sudah tahu banyak tentang kepribadian bangsa Timur kita tidak bisa selalu beranggapan bahwa kebudayaan bangsa Timur lebih baik dari bangsa Barat. Karena semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tidak ada di dunia ini yang sepenuhnya baik.

2.    Saran
Kebudaya dari Thailand menggabungkan kepercayaan budaya dan karakteristik adat ke daerah yang dikenal sebagai Thailand modern ditambah dengan banyak pengaruh dari India kuno, Cina, Kamboja, bersama dengan tetangga pra-sejarah budaya Asia Tenggara . Hal ini dipengaruhi terutama oleh Animisme , Hindu , Buddha , serta oleh migrasi kemudian dari Cina, dan selatan India .

Daftar Pustaka
http://www.academia.edu/5497130/BAB_II_PEMBAHASAN
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/03/thailand-artikel-lengkap.html
https://imeldanurlaila14.wordpress.com/2014/12/26/kebudayaan-negara-thailand/
http://hilham-hr7.blogspot.com/2013/04/pengertian-kebudayaan-kepribadian.html
https://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pizza Hut

Canting Cantiq

Contoh Nyata 5 Domain Yang Terdapat Pada Information Technology Infrastructure Library (ITIL)